Danger of Content Editor Webpart

_English:
_Do you know that content editor webpart can take down your sharepoint’s site?

Indonesian:
Tahukan Anda, kalau content editor webpart dapat menyebabkan gangguan fungsi pada situs Sharepoint?

Content editor webpart is a standard webpart that comes with Sharepoint installation. Using this webpart, we can easily add rich text content to our page. We can also do some trick using scripting language, for example extend context menu for List or Document Library.

ContentEditorShow

Content editor webpart has two editor type, Rich Text Editor (RTE) and Source Editor (SE). RTE gives us WYSIWYG page editor while SE gives us source code look of the content. Hence if you only want to put some text with formatting then RTE is the right tools, and you’ll need SE if you want to see the tags and text inside. Of course, you can use SE to add scripting, style and other thing that RTE can not do.

Editing content using either RTE or SE has no harm if the tags are written completely. However it will start to make problem if some of the tags aren’t in pair - a javascript error, FrontPage error (when editing using FrontPage 2003) and even taking down the site if it happened in ticket page (default.aspx).

How does the problem begin?
Ok, take a look at an example. You want to make a table with a single row, but you forgot to close some of the tags.

It must be,





Some text here

but, you forget to writetags





Some text here

The un enclosedwill soon match-up with someanywhere in the page. And when this happened, the page will screw up and formatted incorrectly. On the other hand, the Sharepoint pages use scripting and dhtml technique to create rich web experience. And facing incorrect tagging inside page will make those technique works improperly - and finally screw up the site entirely.

Preventive Action

  1. Use RTE first

  2. Try to avoid - edit the content editor webpart directly in the page. You better use FrontPage and then copy-paste the code into content editor webpart

  3. I also recommend to give editing capability only to trained users.

Indonesian:

Content editor webpart adalah webpart standar yang diinstall pada saat installasi Sharepoint. Dengan menggunakan webpart ini, kita dapat mengedit isi halaman dengan antar muka yang mendukung HTML. Kita juga dapat menyisipkan script kedalan content editor webpart, misalnya script yang berguna untuk menambah context menu dari List atau Document Library.

ContentEditorShow

Content editor webpart memiliki dua jenis editor yaitu Rich Text Editor (RTE) dan Source Editor (SE). RTE memiliki tampilan WYSIWYG sedangkan SE memiliki tampilan code sumber yang membangun isi halaman. Jadi, kalau kita ingin menuliskan sebuah halaman web maka gunakanlah RTE. Namun, kalau kita ingin melihat isi halaman tersebut, SE merupakan pilihan yang tepat. SE juga dapat digunakan untuk menambahkan script, style dan menghasilkan apa yang tidak dapat dilakukan dengan hanya menggunakan RTE saja.

Mengedit halaman di RTE ataupun SE tidak berbahaya asal tags dituliskan secara lengkap dan benar. Namun, masalah akan mulai muncul jika penulisan tags tidak lengkap. Problem yang akan muncul mulai dari javascript error, halaman tidak bisa dibuka dengan FrontPage 2003 atau bahkan merusak site secara keseluruhan (jika content editor wp berada di ticket page - page default - default.aspx).

Bagaimana masalah it muncul?
Kita ambil contoh sebuah kasus sederhana. Sebuah tabel berisi satu baris akan ditambahkan kedalam page dengan menggunakan content editor webpart. Namun, ada salah satu tags yang tidak memiliki pasangan.

Code yang benar adalah,





Some text here

namun, tagtidak dibuat sehingga code yang ditulis adalah,





Some text here

Tagyang tidak berpasangan akan memperoleh pasangannyadisuatu tempat dihalaman tersebut. (Ingat bahwa halaman web Sharepoint dikonstruksi dari tags HTML). Dan ketika tag tersebut menemui pasangannya, maka format halaman secara keseluruhan akan terpengaruh dan berubah tidak seperti yang direncanakan.
Dilain pihak, halaman web Sharepoint sangat mengandalkan scripting dan teknik dhtml untuk menyajikan halaman web yang interaktif. Scripting dan teknik dhtml yang digunakan tidak mengantisipasi adanya kesalahan semacam itu - dan akibatnya dapat dibayangkan bahwa scripting tersebut akan beroperasi pada blok halaman yang salah. Lebih jauh lagi, jika hal ini terjadi pada halaman tiket (default.aspx) dan Anda sedang beruntung.. maka seluruh site tidak akan bisa dibuka.

Pencegahan

  1. Selalu dahulukan RTE dan bukan SE

  2. Hindari melakukan editing langsung didalam halaman, namun gunakan FrontPage untuk membuat halaman; lalu copy-paste code yang dihasilkan kedalam content editor webpart

  3. Berikan hak edit hanya kepada orang-orang yang sudah terlatih menggunakan HTML/scripting.

Avatar
Riwut Libinuko
Sr. Cloud Solution Architect

My research interests include distributed robotics, mobile computing and programmable matter.

comments powered by Disqus

Related